Baru-baru ini, masyarakat ramai memperbincangkan fenomena bongkar sel aki (accumulator atau battery cell) yang dilakukan oleh sebagian orang, baik untuk kepentingan eksperimen maupun alasan ekonomi. Praktik ini memicu perdebatan luas karena dianggap berisiko tinggi dan dapat menimbulkan bahaya serius, baik bagi pelaku maupun lingkungan sekitar. Artikel ini akan mengupas secara sederhana mengenai apa itu sel aki, mengapa membongkarnya berbahaya, dan mengapa isu ini menjadi kontroversial di masyarakat.
Aki adalah sumber listrik yang banyak digunakan di kendaraan seperti mobil dan motor. Di dalamnya terdapat cairan kimia berbahaya seperti asam sulfat serta logam berat seperti timbal. Sel aki sendiri merupakan bagian dalam aki yang menyimpan energi listrik melalui proses kimia. Setiap aki biasanya terdiri dari beberapa sel yang bekerja bersama untuk menghasilkan arus listrik.
Banyak orang awam tidak menyadari bahwa membongkar sel aki secara sembarangan bisa sangat berbahaya. Berikut beberapa risiko utamanya:
Paparan Zat Kimia Beracun
Cairan di dalam aki, terutama asam sulfat, sangat korosif dan bisa menyebabkan luka bakar parah jika terkena kulit. Jika terhirup, uapnya juga bisa merusak saluran pernapasan.
Ledakan
Aki bisa meledak jika dibuka secara tidak tepat. Gas hidrogen yang dihasilkan selama proses kimia dalam aki sangat mudah meledak jika terkena percikan api atau percikan logam.
Kerusakan Lingkungan
Cairan dan logam berat dari aki yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air, membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia dalam jangka panjang.
Risiko Kebakaran
Jika bagian-bagian dari aki bersentuhan dengan logam lain atau terkena panas, bisa menyebabkan korsleting atau percikan api.
Di era media sosial, banyak orang mencoba eksperimen sendiri, baik karena rasa ingin tahu, ingin hemat, atau sekadar mengikuti tren. Beberapa video menunjukkan cara membuka aki untuk mengambil logam di dalamnya atau “menghidupkan” aki bekas agar bisa dipakai lagi. Padahal, tanpa pengetahuan dan alat pelindung yang memadai, tindakan ini sangat berbahaya.
Sebagian orang menganggap membongkar sel aki sebagai bentuk kreativitas atau upaya mandiri untuk menghemat biaya. Namun banyak ahli dan pihak berwenang mengingatkan bahwa keselamatan harus diutamakan. Mereka menekankan bahwa aki bekas sebaiknya dikembalikan ke tempat daur ulang resmi agar bisa ditangani secara aman.
Baca Juga: Satu Tips Rahasia Supaya Aki Tahan Lama
Di sisi lain, perdebatan ini membuka mata masyarakat tentang pentingnya edukasi teknis dan keselamatan. Pemerintah dan komunitas diharapkan lebih aktif mengedukasi masyarakat tentang risiko membongkar perangkat elektronik atau kimiawi tanpa pengetahuan yang cukup.
Membongkar sel aki bukanlah hal sepele. Meski terlihat sederhana di video, risikonya sangat besar. Kesadaran akan bahaya ini penting agar tidak ada lagi korban luka atau kerusakan lingkungan akibat tindakan yang tampak “iseng” namun berpotensi fatal. Mari kita lebih bijak dan utamakan keselamatan dalam bertindak.
Aki adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan, baik itu motor maupun mobil. Tanpa aki yang sehat, kendaraan tidak akan bisa menyala, lampu tidak akan terang, dan berbagai fitur kelistrikan bisa tidak berfungsi. Namun, banyak orang baru menyadari pentingnya aki saat kendaraan tiba-tiba tidak bisa distarter. Padahal, merawat aki itu tidak sulit, dan ada satu tips rahasia sederhana yang bisa membuat aki lebih awet: rutin memanaskan mesin kendaraan!
Ketika Anda menyalakan mesin kendaraan, alternator akan mulai bekerja untuk mengisi ulang daya aki. Ini sangat penting, karena aki secara alami kehilangan daya walaupun kendaraan tidak digunakan. Terutama jika kendaraan dibiarkan terlalu lama tidak dipakai, daya aki bisa berkurang drastis bahkan sampai habis, yang sering disebut "aki tekor".
Dengan memanaskan mesin secara rutin — cukup sekitar 5 hingga 10 menit setiap hari, atau paling tidak 3–4 kali dalam seminggu — alternator akan membantu menjaga daya aki tetap penuh. Kebiasaan sederhana ini sangat efektif untuk memperpanjang umur aki, terutama bagi Anda yang jarang menggunakan kendaraan sehari-hari.
Jika kendaraan dibiarkan terlalu lama tidak menyala, aki bisa kehilangan dayanya secara perlahan. Apalagi jika suhu sekitar lembap atau dingin, proses kehilangan daya bisa berlangsung lebih cepat. Begitu daya aki habis, kendaraan tidak akan bisa distarter, dan Anda harus melakukan jumper aki atau bahkan menggantinya — yang tentu saja mengeluarkan biaya tambahan.
Selain rutin memanaskan mesin, ada beberapa kebiasaan baik lainnya yang bisa Anda terapkan agar aki lebih tahan lama:
Menjaga aki agar tetap awet sebenarnya tidak sulit. Dengan hanya memanaskan kendaraan secara rutin, Anda sudah melakukan langkah besar untuk memperpanjang umur aki. Tips ini mungkin terdengar sederhana, tapi sangat efektif dan sering dilupakan oleh banyak orang.
Merawat kendaraan bukan hanya soal teknis, tapi juga soal kebiasaan yang baik. Semakin kita peduli terhadap hal-hal kecil seperti ini, semakin jarang kita mengalami masalah besar di jalan.
Aki mobil itu ibarat jantung kecil kendaraan kamu. Tanpanya, mobil nggak bakal bisa nyala, lampu mati, bahkan klakson pun nggak bunyi. Tapi sayangnya, banyak pemilik mobil yang tanpa sadar punya kebiasaan “bodoh” yang bikin aki cepat tekor. Yuk, cek apakah kamu juga pernah melakukannya!
Ini kesalahan klasik. Keluar dari mobil buru-buru, lupa matikan lampu utama atau lampu kabin. Akibatnya? Aki terus bekerja walau mesin mati. Kalau sering begini, siap-siap aja aki soak!
Pengen santai di mobil sambil dengerin lagu? Boleh, tapi jangan terlalu lama kalau mesin dalam keadaan mati. Audio mobil ngambil daya dari aki, dan kalau keseringan, ya aki bakal cepat lelah.
Mobil yang terlalu lama diparkir tanpa dipakai bisa bikin aki kehilangan daya secara perlahan. Ibarat baterai HP yang kelamaan ditinggal, lama-lama habis juga. Minimal, panaskan mobil seminggu 2-3 kali biar aki tetap terjaga.
Pasang lampu LED, audio bertenaga besar, atau charger tambahan? Pastikan itu nggak melebihi kapasitas aki. Kalau beban listrik terlalu berat, aki bakal kerja ekstra dan cepat tekor.
Kelihatannya sepele, tapi koneksi yang nggak rapat atau berkarat bikin aliran listrik dari aki ke mesin terganggu. Ini bisa bikin mobil susah nyala dan bikin kamu mikir aki rusak, padahal cuma karena sambungan yang jelek.
Langsung hidupin AC pas masuk mobil, padahal mesin belum dinyalakan? Ini juga bikin aki tersiksa! Idealnya, nyalakan AC setelah mesin mobil sudah hidup agar daya diambil dari alternator, bukan dari aki.
Aki itu juga butuh perhatian. Minimal cek visualnya: ada kerak putih nggak di kutubnya? Cairannya masih cukup? Aki kotor atau basah? Kalau dibiarkan, hal kecil ini bisa jadi masalah besar.
Merawat aki itu sebenarnya nggak susah, asal kamu tahu kebiasaan mana yang bikin dia cepat lemah. Hindari tujuh kebiasaan di atas dan rawat aki dengan benar, supaya mobil kamu tetap prima setiap hari. Ingat, "Ingat Aki, Ingat Bateraiku!"
Helo sobat bateraiku, pembahasan kali ini mengenai cara mengisi ulang air aki mobil. Tentunya kalian pernah menjumpai jumlah air di mobil Anda berkurang, tetapi Anda tidak punya waktu untuk pergi ke bengkel untuk mengisi aki dengan air? Jika Anda mengalami masalah ini, sebenarnya Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Atau bisa berkunjung ke Toko Aki BateraiKu.
Namun, pastikan Anda tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunda isi ulang air aki mobil. Jangan gunakan air zuur untuk mengisi ulang air aki mobil Anda. Hal itu akan membuat performa aki pada kendaraan menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, aki merupakan salah satu komponen kelistrikan pada mobil yang sangat penting.
Apabila, volume air aki pada kendaraan Anda menurun. Akan terjadi masalah pada mobil Anda, Misalnya, mobil susah di starter dan komponen listrik lain tidak mau menyala.
Sebenarnya cara ini bisa dilakukan di rumah sendiri. Pastikan alat dan bahannya ada seperti air aki, obeng, dan kunci pas. Berikut tata caranya!
Hal pertama sebelum melakukan pengisian aki pada mobil adalah memastikan bahwa sistem kelistrikan pada mobil tidak menyala. Bisa dilakukan dengan cara mematikan mesin mobil. Karena, jika melakukan pengsian air aki dalam kondisi mobil menyala akan mengakibatkan kerusakan pada aki.
Apabila ingin memastikan lebih aman lagi, sobat bateraiku bisa melepaskan kutub negatif pada terminal aki. Agar tidak terjadi arus pendek pada mesin.
Langkah kedua yaitu membuka penutup pada sel aki. Anda dapat membukanya dengan tang atau tangan. Untuk membukanya putar berlawanan pada arah jarum jam.
Baca Juga: Ini Tips agar Aki Basah Mobil Anda Awet!
Setelah penutup sel aki terbuka, Anda bisa mengukur volume air aki Anda. Cara mengeceknya cukup mudah, bisa dilihat dari dalam tangki aki. Jika air aki dibawah pembatas aki maka volume air aki turun. Segeralah tambahkan air aki.
Langkah keempat yaitu Anda bisa mengisi aki dengan air aki yang sudah dibeli. Jika belum, bisa beli disini > tokopedia < .
Saat menuangkan air aki, ingatlah untuk berhati-hati. Jika Anda ingin menambahkan air aki, Anda hanya perlu menambahkan air aki ke dalam botol biru. Kemudian buka tutup botol air baru.
Tuangkan air aki melalui lubang di penutup sel. Saat mengisi dengan air, pastikan air sesuai dengan pembatas air. Mengisi aki basah dengan air aki juga perlu memperhatikan kebersihan pada lubang aki. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel.
Pembersihan di sekitar lubang aki dilakukan untuk mencegah air bersentuhan dengan bagian lain dan menyebabkan korosi.
Setelah proses pengisian selesai, Anda bisa langsung menutup kembali sel aki. Perlu diperhatikan, harus ditutup yang rapat dan ditutup dengan baik agar tidak ada air yang keluar nantinya selama perjalanan.
Langkah terakhir yaitu diamkan aki selama kurang lebih 5-10 menit. Kemudian coba nyalakan mobil Anda selama 10 menit agar terjadi pengisian pada aki. Tunggu sampai pengisian selesai dan kendaraan siap dipakai.
Nah, itu tadi beberapa cara mengisi ulang air aki mobil. Jika sobat bateraiku merasa kesulitan. Silahkan datang ke Toko Aki BateraiKu. Aki anda akan dirawat dan di cek oleh teknisi profesional dan berpengalaman. Dijamin pelayanan memuaskan dan aki bisa lebih tahan lama.
Aki atau accu mobil merupakan perangkat yang penting pada mesin. Namun terkadang aki mengalami masalah yang menurunkan performa mobil. Salah satunya adalah baterai kembung. Apakah sobat bateraiku pernah menjumpai atau membeli aki namun, akinya menggembung seperti hamil? Lalu apa yang menyebabkan aki tersebut mengembung? bagaimana cara mengatasi aki mobil yang mengembung?
Ilustrasi Aki Mobil
Simak baik-baik penjelasannya dibawah ini ya!
1. Pengisian Daya Yang Berlebihan
Ilustrasi Overcharge Aki
Menurut Ceper Wawan yang diwawancarai oleh pihak kompas penyebab aki menjadi kembung adalah pengisian daya yang berlebihan. Apabila menjumpai pengisian aki yang memiliki daya 12V namun, terjadi pengisian dibatas maksimum. Maka aki akan jadi menggelembung. Jadi, pastikan cek rutin kondisi aki ke Toko Aki BateraiKu ya agar aki tetap dalam kondisi stabil.
2. Penutup Aki
Perlu diketahui bahwa body aki terbuat dari bahan yang elastis. Uap air yang dihasilkan aki akan tersumbat apabila tertutup dengan rapat. Pastikan jangan mengisi air aki secara berlebihan. Karena, akan menyebabkan uap air yang tidak bisa keluar dan aki menjadi kembung.
3. Pelat Cell Yang Sudah Rusak
Penyebab lain dari aki yang menggembung terdapat salah satu pelat cell yang rusak. Tekanan dari pelat cell yang rusak menyebabkan aki menggelembung. Di sisi lain juga karena pengisian oleh alternator. Pengisi daya yang terus mengisi daya baterai tetapi pelat selnya rusak juga akan menyebabkan baterai memanas dan membengkak. Lalu bagaimana cara mengatasi aki mobil yang mengembung? ketahui dulu penyebabnya dulu ya 🙂
Setelah mengetahui apa penyebab dari aki mobil yang mengembung. Berikut kami sajikan bagaimana cara mengatasinya.
Hal yang paling mungkin dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru. Karena, aki yang mengembung rata-rata aki yang sudah berumur atau aki lama. Untuk ganti aki yang kembung, sobat bateraiku bisa mengunjungi Toko Aki Bateraiku dijamin barang original dan masih baru banyak pilihan dan varian merk aki. Tersedia juga di shopee, lazada, dan tokopedia.
Baca Juga: Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Ganti Aki Mobil
Semoga Bermanfaat 🙂
Hello sobat BateraiKu, memiliki mobil tetapi jarang dipakai untuk berpergian? perlu Anda ketahui bahwa, ada beberapa tips merawat aki mobil yang jarang digunakan agar tidak cepat soak. Kebanyakan orang memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggal. Mengingat seluruh kegiatan harus dikerjakan dan diselesaikan pada hari itu juga.
Perlu diingat, jangan sampai membiarkan kendaraan Anda tidak terawat. Walau jarang dipakai, sobat Bateraiku harus menjaga kesehatan mobil agar komponen yang ada di dalam mobil tetap dalam kondisi baik. Jika aki mobil bermasalah, maka akan kesulitan saat berkendaran. Sebab, aki merupakan unsur penting dalam mesin kendaraaan.
Sobat Bateraiku tidak perlu khawatir, Bateraiku akan kasih tips merawat aki mobil agar tetap normal. Simak penjelasannya dibawah ini ya!
Perlu Anda ketahui bahwa, masalah aki mobil tidak bisa dianggap remeh. Aki mobil sangat berperan penting dalam mesin kendaraan. Maka tak perlu diragukan lagi, jika mobil mogok maka hal yang perlu di cek adalah Aki.
Permasalahan tersebut dapat menghambat segala aktivitas Sobat BateraiKu. Karena itulah sangat penting mengetahui tips merawat aki mobil yang jarang digunakan. Simak penjelasannya dibawah ini:
Meski terlihat remeh, memanaskan mobil adalah salah satu tips terbaik dan paling mudah dilakukan oleh sobat bateraiku untuk menjaga aki tetap dalam kondisi normal.
Memanaskan mobil dapat membantu performa aki menjadi lebih optimal. Karena dengan memanaskan mobil, secara tidak langsung aki akan mengalirkan daya listrik pada komponen kelistrikan mobil.
Minimal panaskan mobil 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Jika memungkinkan jalankan mobil meski hanya sebentar saja untuk memastikan bahwa aki bekerja secara optimal.
Akan tetapi, jika sobat bateraiku mempunyai mobil yang sudah injeksi cukup dipanaskan 5 menit saja. Sebaliknya, jika belum injeksi maka diperlukan waktu 15 menit untuk memanaskan mobil.
Langkah selanjutnya untuk tips merawat aki mobil yang jarang digunakan yaitu mengecek kondisi cairan pada aki yang berfungsi untuk mengahantarkan arus pada listrik. Karena biasanya cairan aki berkurang akibat penguapan disaat mesin sedang menyala., hingga akhirnya tidak dalam kondisi yang optimal.
So, sangat penting bagi sobat bateraiku untuk mengecek kondisi air aki dan memastikan masih dalam batasan normal. Jika kurang dan tidak sesuai takaran bisa berkunjung ke Toko Aki BateraiKu untuk dilakukan pengecekan dan pengisian air aki.
Jika mesin mobil dalam kondisi tidak menyala, pastikan Anda tidak menyalangkat perangkat elektro seperti audio, rute jalan, dll. Hal tersebut dapat mengurangi daya aki yang seharusnya untuk starter mobil jadi tidak bisa distarter.
Kebiasaan inilah yang menjadikan aki mobil tidak dapat berfungsi lagi. Alhasil, aki harus digantikan dengan yang baru di Toko Aki BateraiKu.
Baca Juga: Tips Memperbaiki Aki Kering Yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum
Sebagai jantung kendaraan, bagian - bagian pada aki juga perlu diperhatikan. Karena, bagian aki sangat rawan mengalami perkaratan (korosi), terutama pada kutubnya. Jika kutubnya mengalami perkaratan maka akan menghambat performa aki yang berfungsi sebagai arus listrik pada mesin mobil.
Oleh sebab itu, pastikan sobat Bateraiku selalu mengecek kondisi kutub aki dan pastikan tidak ada yang berkarat ya!
tips merawat aki mobil yang terakhir adalah dengan membawa aki mobil atau mobil Anda ke Toko Aki BAteraiKu. Kami akan mengecek secara menyeluruh kondisi aki Anda. Karena, sebaiknya tidak dilakukan secara mandiri terkait pengecekan aki. Kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Source: Auto2000
Tips memperbaiki aki kering yang tidak bisa menyimpan setrum sebenarnya cukup mudah loh. Paling utama adalah sobat BateraiKu mengerti dan memahami seluruh langkah-langkahnya. Permasalahan ini cukup menyulitkan untuk kinerja mesin pada mobil. Ketika aki kering tidak bisa menyimpan setrum, maka komponen listrik lainnya tidak bisa menyimpan daya listrik yang sesuai. Makin penasaran untuk solusinya? Simak penjelasannya dibawah ini.
Tips Memperbaiki Aki Kering Yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum
Bagi sobat BateraiKu yang belum tahu tipsnya, perlu kalian ketahui bahwa cairan yang terdapat pada aki berwujud gel. Meskipun megalami penguapan, uap tersebut tidak keluar. Melainkan tetap berada di dalam aki. Proses itulah yang membuat aki kering biasa disebut aki bebas perawatan. Fungsi dari aki juga cukup banyak. Dimulai dari mengatur kinerja suhu dalam mesin hingga menunjang daya listrik berbagai komponen sistem listrik pada mobil. Namun, jika sudah tidak bisa meyimpan setrum lagi, pasti sangat menyusahkan Anda. Oleh karena itu, yuk simak apa saja tips-tipsnya.
Langkah pertama yang harus Sobat BateraiKu lakukan adalah melepaskan/memutus hubungan pada arus aki. Dengan cara melepaskan kedua kabel pada masing-masing terminal pada aki (lepas dari terminal negatif dahulu lalu terminal positif). Lakukan langkah ini dengan hati-hati agar tidak terjadi korsleting pada mesin. Kemudian, keluarkan aki yang terdapat pada mobil.
Langkah kedua yang harus sobat BateraiKu lakukan adalah membuka penutup pada aki yang tadi sudah dilepas dari dalam mesin mobil. Jika semuanya sudah terbuka, lanjut ke tips yang ketiga.
Baca Juga : Tips Aki Awet: Matikan Perangkat Elektronik Sebelum Matikan Mesin
Langkah ketiga yaitu isikan aki dengan air zuur. Sobat BateraiKu harus membeli dahulu jika belum punya (beli disini). Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa air zuur yang dibeli tidak akan merusak aki. Eitss, tidak hanya air zuur ya.Tetapi juga membutuhkan alat suntikan untuk mengisinya.
Sobat BateraiKu dapat memasukkan air zuur ke dalam alat suntikan. Kemudian, suntikkan air zuur ke dalam lubang aki. Harap pastikan volume air berada pada batas yang tepat. Jika terlalu banyak, maka akan menyebabkan kerusakan pada aki. Tentu saja sobat BateraiKu tidak menginginkan hal itu terjadi, bukan? Oleh sebab itu, pengisian air zuur ke dalam lubang aki harus memakai takaran yang tepat.
Langkah keempat, Anda dapat menutup kembali aki dengan rapat. Pastikan penutup karet sudah tertutup dengan benar agar udara tidak dapat masuk ke dalam.
Baca Juga : Apa Penyebab Mobil Sulit Dihidupkan di Pagi Hari?
Langkah kelima yang harus dilakukan ialah sobat BateraiKu harus bisa memasang kabel aki. Lakukan pemasangan dari terminal positif lalu beralih ke pemasangan terminal negatif. Lakukan langkah ini dengan hati-hati agar tidak terjadi arus pendek pada mobil.
Langkah terakhir yaitu coba hidupkan mesin Anda dahulu. Saat menghidupkan mesin mobil, pastikan RPM stasioner pada angka 700. Jika RPM dibawah 700, pengisian daya pada aki tidak akan maksimal. Sebaliknya, jika sudah diatas 700 RPM, sobat BateraiKu telah berhasil mengatasi permasalahannya. (Sumber: Auto2000)
Nah, itu dia Tips Memperbaiki Aki Kering Yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum. Tetapi, jika tips diatas cukup susah untuk Anda lakukan, sobat BateraiKu dapat berkunjung ke Aki BateraiKu yang tersedia di berbagai cabang.
Support teknisi yang handal dan berpengalaman dapat memperbaiki masalah tersebut. Sehingga performa mobil menjadi lebih bagus. Berikut kontak yang dapat sobat BateraiKu hubungi.
Cabang Malang : 0812 6000 1700 (WA/Telp)
Lokasi di Malang : Toko Aki BateraiKu Malang
Cabang Bali : 0812 6000 1800 (WA/Telp)
Lokasi di Bali : Toko Aki BateraiKu Bali
Cabang Jakarta : 0812 6000 1900 (WA/Telp)
Lokasi di Jakarta : BateraiKu Sentra Aki Mobil & Motor
Cabang Sidoarjo : 0812 6000 3700 (WA/Telp)
Lokasi di Sidoarjo : Toko Aki Juanda