Air aki, yang biasanya digunakan sebagai elektrolit dalam aki kendaraan, adalah zat yang sebenarnya berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Meskipun sering diabaikan, air aki memiliki potensi bahaya yang serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Artikel ini akan membahas mengenai bahaya air aki, mengapa kesadaran akan ancaman ini penting, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri kita dan lingkungan dari efek negatifnya.
Air aki mengandung larutan asam sulfat yang sangat korosif. Paparan langsung terhadap air aki dapat menyebabkan luka bakar serius pada kulit dan mata. Jika air aki tertelan, dapat menyebabkan keracunan internal yang parah. Gejala keracunan air aki meliputi mual, muntah, diare, nyeri perut, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian. Penting untuk diingat bahwa air aki tidak boleh diminum, digunakan untuk mencuci tangan, atau bahkan disentuh tanpa perlindungan yang sesuai.
Selain membahayakan kesehatan manusia, air aki yang tidak dibuang dengan benar juga dapat mencemari lingkungan. Jika air aki dibuang ke tanah atau saluran air, asam sulfat yang terkandung dalamnya dapat merusak ekosistem alami. Air aki yang mencemari sumber air tanah juga dapat mengancam kualitas air minum. Kita harus memahami bahwa limbah air aki harus diurus dengan cara yang aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pentingnya kesadaran akan bahaya air aki tidak bisa diremehkan. Terlalu sering, orang tidak menyadari potensi bahaya yang ada dalam air aki dan cara penanganannya. Kesadaran akan bahaya ini penting bagi pemilik kendaraan, petugas bengkel, pedagang aki, dan masyarakat umum. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan kita dari bahaya air aki.
1. Penanganan yang benar: Jika Anda memiliki kendaraan dengan aki, pastikan untuk membaca petunjuk penanganan yang disediakan oleh produsen. Gunakan peralatan pelindung pribadi seperti sarung tangan, kacamata, dan pakaian pelindung saat memeriksa atau mengisi ulang aki.
2. Penyimpanan yang aman: Simpan air aki di tempat yang aman, terkunci, dan terpisah dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Pastikan bahwa air aki tidak mudah terjangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
3. Daur ulang dan pengolahan yang tepat: Jangan membuang air aki ke saluran air atau tempat sampah biasa. Bawalah ke tempat daur ulang atau pusat pengolahan limbah yang diatur untuk memastikan penanganan yang benar.
4. Edukasi masyarakat: Kampanye edukasi dan kesadaran tentang bahaya air aki harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat umum. Informasikan tentang cara penanganan yang benar dan pentingnya membuang air aki dengan aman.
Dalam rangka melindungi diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan, penting untuk mengakui dan menghormati bahaya air pada baterai. Dengan memahami risikonya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan memastikan penanganan yang aman. Kesadaran akan bahaya air aki adalah langkah awal yang penting untuk melindungi kesehatan dan lingkungan kita.
Baca Juga: Apa Bedanya Air Aki Merah dan Air Aki Biru?
Aki atau accu mobil merupakan perangkat yang penting pada mesin. Namun terkadang aki mengalami masalah yang menurunkan performa mobil. Salah satunya adalah baterai kembung. Apakah sobat bateraiku pernah menjumpai atau membeli aki namun, akinya menggembung seperti hamil? Lalu apa yang menyebabkan aki tersebut mengembung? bagaimana cara mengatasi aki mobil yang mengembung?
Ilustrasi Aki Mobil
Simak baik-baik penjelasannya dibawah ini ya!
1. Pengisian Daya Yang Berlebihan
Ilustrasi Overcharge Aki
Menurut Ceper Wawan yang diwawancarai oleh pihak kompas penyebab aki menjadi kembung adalah pengisian daya yang berlebihan. Apabila menjumpai pengisian aki yang memiliki daya 12V namun, terjadi pengisian dibatas maksimum. Maka aki akan jadi menggelembung. Jadi, pastikan cek rutin kondisi aki ke Toko Aki BateraiKu ya agar aki tetap dalam kondisi stabil.
2. Penutup Aki
Perlu diketahui bahwa body aki terbuat dari bahan yang elastis. Uap air yang dihasilkan aki akan tersumbat apabila tertutup dengan rapat. Pastikan jangan mengisi air aki secara berlebihan. Karena, akan menyebabkan uap air yang tidak bisa keluar dan aki menjadi kembung.
3. Pelat Cell Yang Sudah Rusak
Penyebab lain dari aki yang menggembung terdapat salah satu pelat cell yang rusak. Tekanan dari pelat cell yang rusak menyebabkan aki menggelembung. Di sisi lain juga karena pengisian oleh alternator. Pengisi daya yang terus mengisi daya baterai tetapi pelat selnya rusak juga akan menyebabkan baterai memanas dan membengkak. Lalu bagaimana cara mengatasi aki mobil yang mengembung? ketahui dulu penyebabnya dulu ya 🙂
Setelah mengetahui apa penyebab dari aki mobil yang mengembung. Berikut kami sajikan bagaimana cara mengatasinya.
Hal yang paling mungkin dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru. Karena, aki yang mengembung rata-rata aki yang sudah berumur atau aki lama. Untuk ganti aki yang kembung, sobat bateraiku bisa mengunjungi Toko Aki Bateraiku dijamin barang original dan masih baru banyak pilihan dan varian merk aki. Tersedia juga di shopee, lazada, dan tokopedia.
Baca Juga: Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Ganti Aki Mobil
Semoga Bermanfaat 🙂
Halo sobat Bateraiku, pembahasan kali ini mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi umur aki motor. Pada dasarnya aki pada kendaraan bermotor memiliki struktur yang berbeda-beda. Bisa jadi itu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi umur aki motor. Seringkali menjumpai customer yang sudah melakukan pembelian aki motor di toko tertentu tetapi 2-3 bulan aki sudah rusak. Bahkan ada yang bilang 2-3 hari rusak.
Hal itu sangat merugikan bagi para pengguna kendaraan bermotor. Apalagi harga aki motor tidaklah murah, tergantung dari type dan jenisnya. Lebih parahnya lagi pihak toko tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan pada aki. Tetapi, berbeda dengan BateraiKu, kami selalu menyediakan garansi toko, jika sobat bateraiku membeli aki di Toko Aki BateraiKu dan mengalami masalah pada aki. Kami siap membantu Anda, kapanpun dan dimanapun.
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memperpendek usia aki motor. Aki motor yang terlalu panas dapat menyebabkan penguapan elektrolit dan mempercepat korosi, sedangkan aki yang terlalu dingin dapat mengurangi kemampuan aki dalam menghasilkan energi.
Aki motor yang sering digunakan dan diisi daya secara teratur akan memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada aki motor yang jarang digunakan atau sering dibiarkan dalam kondisi kosong. Jadi, segera setrum aki jika aki dalam keadaan kosong. Bisa langsung menuju ke Toko Aki BateraiKu yang selalu siap membantu.
Pengisisan yang tidak teratur atau overcharging dapat merusak sel-sel pada aki dan memeperpendek umur aki motor. Pastikan panasi kendaraan bermotor Anda setiap 3 kali dalam seminggu.
Baca Juga: Mudah Banget, 3 Tips Sederhana Rawat Aki Motor di Rumah!
Kualitas aki motor sangat mempengaruhi usia pakai aki. Aki motor berkualitas rendah umumnya akan cepat rusak atau melemah, sementara aki motor berkualitas tinggi akan lebih tahan lama. Dengan menggunakan Battery Tester, kita dapat melihat kualitas dan kondisi aki pada waktu itu juga.
Kondisi kelistrikan kendaraan yang buruk atau tidak teratur dapat memeperpendek usia aki pada motor. Pastikan kondisi aki Anda selalu baik dengan teratur cek aki di Toko Aki BateraiKu.
Mempercepat atau mengerem kendaraan kendaraan secara tiba-tiba dapat memperpendek usia aki pada motor. Karena hal ini dapat merusak sel-sel pada aki. Jadi, guanakan kendaraan bermotor sesuai kapasitas pada aki agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tingkat air aki yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memperpendek usia aki motor. Usahakan selalu mengecek tingkat air aki 3 kali dalam seminggu. Jika tidak sempat, bisa berkunjung ke Toko Aki BateraiKu. Kami akan membantu mengecek kondisi aki Anda.
Oleh karena itu, dalam mempertahankan aki agar berumur panjang. Sobat BateraiKu sebaiknya memperhatikan faktor-faktor diatas dan rutin melakukan perawatan aki motor misalnya, melakukan pengecekan pada aki, pengisian air aki secara teratur, dan mengganti aki motor pada waktu yang tepat.