Aki adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan, baik itu motor maupun mobil. Tanpa aki yang sehat, kendaraan tidak akan bisa menyala, lampu tidak akan terang, dan berbagai fitur kelistrikan bisa tidak berfungsi. Namun, banyak orang baru menyadari pentingnya aki saat kendaraan tiba-tiba tidak bisa distarter. Padahal, merawat aki itu tidak sulit, dan ada satu tips rahasia sederhana yang bisa membuat aki lebih awet: rutin memanaskan mesin kendaraan!
Ketika Anda menyalakan mesin kendaraan, alternator akan mulai bekerja untuk mengisi ulang daya aki. Ini sangat penting, karena aki secara alami kehilangan daya walaupun kendaraan tidak digunakan. Terutama jika kendaraan dibiarkan terlalu lama tidak dipakai, daya aki bisa berkurang drastis bahkan sampai habis, yang sering disebut "aki tekor".
Dengan memanaskan mesin secara rutin — cukup sekitar 5 hingga 10 menit setiap hari, atau paling tidak 3–4 kali dalam seminggu — alternator akan membantu menjaga daya aki tetap penuh. Kebiasaan sederhana ini sangat efektif untuk memperpanjang umur aki, terutama bagi Anda yang jarang menggunakan kendaraan sehari-hari.
Jika kendaraan dibiarkan terlalu lama tidak menyala, aki bisa kehilangan dayanya secara perlahan. Apalagi jika suhu sekitar lembap atau dingin, proses kehilangan daya bisa berlangsung lebih cepat. Begitu daya aki habis, kendaraan tidak akan bisa distarter, dan Anda harus melakukan jumper aki atau bahkan menggantinya — yang tentu saja mengeluarkan biaya tambahan.
Selain rutin memanaskan mesin, ada beberapa kebiasaan baik lainnya yang bisa Anda terapkan agar aki lebih tahan lama:
Menjaga aki agar tetap awet sebenarnya tidak sulit. Dengan hanya memanaskan kendaraan secara rutin, Anda sudah melakukan langkah besar untuk memperpanjang umur aki. Tips ini mungkin terdengar sederhana, tapi sangat efektif dan sering dilupakan oleh banyak orang.
Merawat kendaraan bukan hanya soal teknis, tapi juga soal kebiasaan yang baik. Semakin kita peduli terhadap hal-hal kecil seperti ini, semakin jarang kita mengalami masalah besar di jalan.
Sudah ganti aki baru, tapi mobil tetap mogok? Rasanya pasti bikin kesal dan bingung. Banyak orang mengira bahwa mengganti aki adalah solusi pasti ketika mobil sulit dinyalakan. Tapi kenyataannya, ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan mobil mogok meskipun aki masih baru. Yuk, kita bahas satu per satu kesalahan umum yang sering terjadi!
Setiap mobil punya spesifikasi aki yang berbeda. Jika aki yang dipasang tidak sesuai (misalnya terlalu kecil atau tidak cocok dengan sistem kelistrikan mobil), maka performanya tidak akan maksimal. Aki baru pun bisa cepat drop dan tidak kuat untuk menghidupkan mesin.
🔧 Tips: Pastikan memilih aki dengan kapasitas (Ampere-Hour / AH) dan jenis (basah atau kering) yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
Sering dianggap sepele, tetapi konektor aki yang kendor atau berkarat bisa menghambat aliran listrik. Akibatnya, meski aki masih baru dan bagus, mobil tetap tidak bisa menyala.
🔧 Tips: Periksa kabel dan kutub aki. Pastikan semuanya terpasang kencang dan bersih dari karat atau kotoran.
Alternator adalah komponen yang mengisi ulang aki saat mobil menyala. Kalau alternator rusak, aki tidak akan terisi dengan baik, dan lama-lama aki habis meskipun baru diganti.
🔧 Tips: Cek apakah lampu indikator aki di dashboard menyala saat mobil hidup. Jika ya, segera periksa alternator ke bengkel.
Perangkat tambahan seperti lampu tambahan, audio, atau alarm bisa jadi menyedot daya berlebih dari aki. Apalagi kalau ada kabel yang korslet, aki bisa cepat habis walau mobil belum digunakan lama.
🔧 Tips: Jika merasa daya aki cepat habis, minta teknisi untuk memeriksa kelistrikan mobil secara menyeluruh.
Mobil yang jarang dinyalakan atau hanya digunakan untuk jarak dekat bisa membuat aki cepat lemah. Pasalnya, aki butuh waktu cukup lama agar bisa terisi penuh saat mobil berjalan.
🔧 Tips: Usahakan menyalakan mobil secara rutin, setidaknya 2-3 kali seminggu. Jika tidak dipakai lama, bisa pakai alat charger aki atau lepas kabel negatifnya.
Aki baru belum tentu solusi satu-satunya untuk mobil mogok. Banyak faktor lain yang harus diperhatikan, mulai dari sistem kelistrikan, kebiasaan penggunaan mobil, hingga kondisi alternator. Kalau mobil mogok lagi meski aki masih baru, sebaiknya segera periksa ke bengkel terpercaya.
Bagi para pengguna motor, aki adalah salah satu komponen penting yang sering kali diabaikan. Padahal, tanpa aki yang bagus, motor bisa susah dinyalakan, lampu jadi redup, bahkan bisa mogok di tengah jalan. Nah, supaya kamu gak salah pilih dan akhirnya rugi, yuk simak tips penting berikut sebelum beli aki motor!
Aki adalah sumber listrik utama di motor. Fungsinya untuk:
Kalau aki soak, semua fungsi itu bisa terganggu. Jadi penting banget punya aki yang tepat dan berkualitas.
👉 Kalau kamu lebih suka yang praktis dan tahan lama, pilih aki kering.
Setiap motor punya spesifikasi aki yang berbeda. Jangan cuma beli berdasarkan harga atau merek. Pastikan kamu tahu tipe aki yang sesuai dengan motor kamu (lihat buku manual atau tanya mekanik kepercayaan).
Kapasitas aki biasanya tertulis dalam satuan Ah (Ampere hour). Jangan pakai aki dengan kapasitas terlalu kecil atau terlalu besar karena bisa merusak sistem kelistrikan motor.
Aki juga punya masa simpan. Usahakan beli aki yang produksinya masih baru (maksimal 6 bulan dari tanggal beli). Aki yang sudah lama disimpan biasanya performanya menurun.
Merek terkenal memang kadang lebih mahal, tapi biasanya kualitasnya lebih terjamin. Beberapa merek aki motor terpercaya di Indonesia antara lain: GS Astra, Yuasa, Bosch, dan Motobatt.
Tanda-Tanda Aki Motor Harus Diganti
Kamu perlu mulai cari aki baru kalau:
Kalau sudah ada gejala-gejala itu, mending langsung ganti daripada mogok di tengah jalan.
Tips Tambahan Biar Aki Awet
Kesimpulan
Jangan asal beli aki motor hanya karena murah atau ikut-ikutan teman. Pilih yang sesuai tipe motor, kapasitasnya tepat, dan dari merek terpercaya. Aki yang bagus bukan cuma bikin motor kamu awet, tapi juga bikin kamu lebih aman dan tenang di jalan.
Aki mobil itu ibarat jantung kecil kendaraan kamu. Tanpanya, mobil nggak bakal bisa nyala, lampu mati, bahkan klakson pun nggak bunyi. Tapi sayangnya, banyak pemilik mobil yang tanpa sadar punya kebiasaan “bodoh” yang bikin aki cepat tekor. Yuk, cek apakah kamu juga pernah melakukannya!
Ini kesalahan klasik. Keluar dari mobil buru-buru, lupa matikan lampu utama atau lampu kabin. Akibatnya? Aki terus bekerja walau mesin mati. Kalau sering begini, siap-siap aja aki soak!
Pengen santai di mobil sambil dengerin lagu? Boleh, tapi jangan terlalu lama kalau mesin dalam keadaan mati. Audio mobil ngambil daya dari aki, dan kalau keseringan, ya aki bakal cepat lelah.
Mobil yang terlalu lama diparkir tanpa dipakai bisa bikin aki kehilangan daya secara perlahan. Ibarat baterai HP yang kelamaan ditinggal, lama-lama habis juga. Minimal, panaskan mobil seminggu 2-3 kali biar aki tetap terjaga.
Pasang lampu LED, audio bertenaga besar, atau charger tambahan? Pastikan itu nggak melebihi kapasitas aki. Kalau beban listrik terlalu berat, aki bakal kerja ekstra dan cepat tekor.
Kelihatannya sepele, tapi koneksi yang nggak rapat atau berkarat bikin aliran listrik dari aki ke mesin terganggu. Ini bisa bikin mobil susah nyala dan bikin kamu mikir aki rusak, padahal cuma karena sambungan yang jelek.
Langsung hidupin AC pas masuk mobil, padahal mesin belum dinyalakan? Ini juga bikin aki tersiksa! Idealnya, nyalakan AC setelah mesin mobil sudah hidup agar daya diambil dari alternator, bukan dari aki.
Aki itu juga butuh perhatian. Minimal cek visualnya: ada kerak putih nggak di kutubnya? Cairannya masih cukup? Aki kotor atau basah? Kalau dibiarkan, hal kecil ini bisa jadi masalah besar.
Merawat aki itu sebenarnya nggak susah, asal kamu tahu kebiasaan mana yang bikin dia cepat lemah. Hindari tujuh kebiasaan di atas dan rawat aki dengan benar, supaya mobil kamu tetap prima setiap hari. Ingat, "Ingat Aki, Ingat Bateraiku!"
GSAki motor yang baik dan berkualitas merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan oleh para pemilik sepeda motor. Aki yang baik akan memastikan performa optimal motor dan mencegah masalah yang dapat merugikan pengguna. Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi aki motor terbaik yang dapat menjadi pilihan Anda.
Yuasa adalah salah satu merek aki motor yang terkenal dan telah terbukti kualitasnya. Merek ini menyediakan berbagai pilihan aki dengan daya tahan yang luar biasa. Yuasa menggunakan teknologi mutakhir untuk menghasilkan aki yang andal dan tahan lama. Dengan menggunakan aki Yuasa, Anda dapat yakin motor Anda akan memiliki daya start yang kuat dan performa yang stabil.
GS adalah merek aki motor terkemuka lainnya yang patut dipertimbangkan. GS Astra menawarkan beragam jenis aki dengan berbagai ukuran dan kapasitas. Sehingga Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan motor yang dimiliki. Merek ini dikenal karena kualitas dan keandalannya yang tinggi. Aki GS memiliki daya tahan yang baik, performa yang konsisten, dan harga yang terjangkau. GS salah satu rekomendasi aki motor terbaik untuk Anda
Baca Juga: 5 Faktor Yang Mempengaruhi Umur Aki Motor Anda
Varta adalah merek aki yang terkenal dalam industri otomotif, termasuk aki motor. Aki Varta terkenal dengan daya tahan dan performa yang unggul. Merek ini menggunakan teknologi canggih dalam produksi aki mereka untuk memberikan kinerja yang optimal dalam berbagai kondisi. Aki Varta juga tahan terhadap getaran dan guncangan, sehingga cocok untuk digunakan dalam kondisi jalan yang buruk.
Panasonic adalah merek elektronik yang terkenal, dan mereka juga memproduksi aki motor berkualitas tinggi. Aki Panasonic menawarkan daya tahan yang baik dan performa yang handal. Merek ini sering menjadi pilihan para penggemar motor sport karena mampu memberikan daya start yang kuat dan performa yang stabil bahkan dalam kondisi ekstrem. Aki Panasonic juga memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan merek lain.
Baca Juga: Langkah Mengetahui Kondisi Aki Motor Matic: Dengarkan Suara Mesin!
Bosch adalah merek terkenal dalam industri otomotif yang menyediakan berbagai komponen kendaraan, termasuk aki motor. Aki Bosch dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan inovasi teknologi yang digunakan. Aki Bosch memberikan daya start yang andal dan daya tahan yang baik. Selain itu, aki Bosch juga dirancang untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan memberikan kinerja yang konsisten.
Drive adalah merek aki motor yang sudah dilengkapi dengan tekknologi nano gel. Berbeda dengan merk lainnya yang masih menggunakan VRLA. Teknologi gel mampu membuat umur aki menjadi lebih panjang. Di lain sisi, aki nano gel juga tahan tumpah saat aki berada dalam keadaan miring. Dalam cuaca yang tidak stabil, aki nano gel mampu mengurangi penguapan air yang membuat aki tidak cepat soak/rusak.
Penting untuk diingat bahwa pemilihan aki motor yang tepat juga harus mempertimbangkan spesifikasi dan kebutuhan motor Anda. Pastikan untuk memeriksa panduan pengguna motor Anda dan berkonsultasi dengan teknisi yang berpengalaman sebelum membeli aki baru. Selain itu, perawatan yang baik dan penggunaan yang benar juga akan memperpanjang umur pakai aki motor Anda.
Dalam rangka memastikan performa optimal motor Anda, pilihlah aki motor dari merek terpercaya seperti Drive, Yuasa, GS, Varta, Panasonic, atau Bosch. Dengan menginvestasikan waktu dan uang dalam memilih aki motor yang tepat, Anda dapat memiliki kendaraan yang handal dan terhindar dari masalah yang disebabkan oleh aki yang buruk.
Aki daur ulang adalah suatu proses yang dilakukan untuk memperbaharui atau mendaur ulang baterai bekas agar bisa digunakan kembali. Meskipun daur ulang baterai dapat membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya yang ada, ada beberapa bahaya yang terkait dengan proses ini. Artikel ini akan menjelaskan beberapa bahaya dari aki daur ulang.
Salah satu bahaya utama dari aki daur ulang adalah paparan bahan kimia berbahaya. Aki mengandung asam sulfat yang sangat korosif dan bisa menyebabkan luka bakar jika terpapar pada kulit atau mata. Saat aki diproses untuk didaur ulang, asam sulfat ini dapat terlepas dalam bentuk uap yang bisa dihirup oleh pekerja/terlepas ke lingkungan. Paparan jangka panjang terhadap asam sulfat dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi kulit, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Tips Aki Awet: Matikan Perangkat Elektronik Sebelum Matikan Mesin
Selain itu, dalam proses daur ulang baterai, bahan kimia berbahaya lainnya juga dapat dilepaskan. Misalnya, aki timbal-asam mengandung timbal yang sangat beracun. Paparan timbal dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan organ tubuh lainnya. Jika tidak ditangani dengan benar, pekerja dan masyarakat sekitar tempat pengolahan accu daur ulang dapat terpapar timbal melalui debu, air, atau tanah yang terkontaminasi.
Selain bahaya kimia, accu daur ulang juga dapat menyebabkan masalah lingkungan. Jika tidak ada pengolahan yang memadai, limbah aki dapat mencemari tanah dan air. Jika air yang terkontaminasi ini diminum atau digunakan oleh manusia atau hewan, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Pencemaran tanah juga dapat mengganggu ekosistem dan merusak flora dan fauna di sekitarnya.
Penting juga untuk menyadari bahwa dalam beberapa kasus. Accu daur ulang ilegal dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki pengetahuan atau fasilitas yang memadai. Dalam situasi seperti itu, praktik daur ulang yang tidak benar dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau kebakaran yang dapat merugikan pekerja dan lingkungan sekitarnya.
Untuk mengurangi bahaya yang terkait dengan baterai daur ulang, penting untuk mengikuti praktik pengelolaan yang baik. Pabrik daur ulang harus mematuhi peraturan lingkungan dan kesehatan yang berlaku, serta menggunakan perlengkapan pelindung pribadi yang sesuai bagi pekerjanya. Pemerintah juga harus mengawasi dan mengatur industri daur ulang accu untuk memastikan bahwa proses tersebut dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab.
Penting bagi kita semua untuk memahami bahaya yang terkait dengan aki daur ulang. Serta berperan aktif dalam pengelolaan limbah yang aman dan bertanggung jawab. Selain itu, penting juga untuk mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan. Seperti penggunaan aki terbarukan atau teknologi energi yang tidak memerlukan aki. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat melindungi kesehatan manusia, lingkungan, dan generasi mendatang dari bahaya aki daur ulang yang tidak terkendali.
Air aki, yang biasanya digunakan sebagai elektrolit dalam aki kendaraan, adalah zat yang sebenarnya berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Meskipun sering diabaikan, air aki memiliki potensi bahaya yang serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Artikel ini akan membahas mengenai bahaya air aki, mengapa kesadaran akan ancaman ini penting, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri kita dan lingkungan dari efek negatifnya.
Air aki mengandung larutan asam sulfat yang sangat korosif. Paparan langsung terhadap air aki dapat menyebabkan luka bakar serius pada kulit dan mata. Jika air aki tertelan, dapat menyebabkan keracunan internal yang parah. Gejala keracunan air aki meliputi mual, muntah, diare, nyeri perut, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian. Penting untuk diingat bahwa air aki tidak boleh diminum, digunakan untuk mencuci tangan, atau bahkan disentuh tanpa perlindungan yang sesuai.
Selain membahayakan kesehatan manusia, air aki yang tidak dibuang dengan benar juga dapat mencemari lingkungan. Jika air aki dibuang ke tanah atau saluran air, asam sulfat yang terkandung dalamnya dapat merusak ekosistem alami. Air aki yang mencemari sumber air tanah juga dapat mengancam kualitas air minum. Kita harus memahami bahwa limbah air aki harus diurus dengan cara yang aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pentingnya kesadaran akan bahaya air aki tidak bisa diremehkan. Terlalu sering, orang tidak menyadari potensi bahaya yang ada dalam air aki dan cara penanganannya. Kesadaran akan bahaya ini penting bagi pemilik kendaraan, petugas bengkel, pedagang aki, dan masyarakat umum. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan kita dari bahaya air aki.
1. Penanganan yang benar: Jika Anda memiliki kendaraan dengan aki, pastikan untuk membaca petunjuk penanganan yang disediakan oleh produsen. Gunakan peralatan pelindung pribadi seperti sarung tangan, kacamata, dan pakaian pelindung saat memeriksa atau mengisi ulang aki.
2. Penyimpanan yang aman: Simpan air aki di tempat yang aman, terkunci, dan terpisah dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Pastikan bahwa air aki tidak mudah terjangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
3. Daur ulang dan pengolahan yang tepat: Jangan membuang air aki ke saluran air atau tempat sampah biasa. Bawalah ke tempat daur ulang atau pusat pengolahan limbah yang diatur untuk memastikan penanganan yang benar.
4. Edukasi masyarakat: Kampanye edukasi dan kesadaran tentang bahaya air aki harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat umum. Informasikan tentang cara penanganan yang benar dan pentingnya membuang air aki dengan aman.
Dalam rangka melindungi diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan, penting untuk mengakui dan menghormati bahaya air pada baterai. Dengan memahami risikonya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan memastikan penanganan yang aman. Kesadaran akan bahaya air aki adalah langkah awal yang penting untuk melindungi kesehatan dan lingkungan kita.
Baca Juga: Apa Bedanya Air Aki Merah dan Air Aki Biru?
Hello sobat bateraiku, apakah kalian sedang mencari solusi bagaimana cara memperbaiki baterai mobil mainan yang tidak berfungsi? Momen yang tepat sudah berkunjung di artikel ini.Baca dan simak penjelasannya dibawah ini ya! Jangan sampai di skip-skip ya.
Perlu kalian ketahui, semua masalah pasti ada penyebabnya. Apalagi ini permasalahan tentang otomotif, cukup tricky. Deri semua aki mulai dari aki motor dan aki mobil. Aki mobil mainan atau bisa disebut aki UPS ketika sudah tidak menyala, kemungkinan besar tidak bisa dipakai. Namun, apakah hal itu benar? Daripada menduga-duga lets do it simak penjelasannya
Ilustrasi Mobil Mainan Anak
Hal pertama yang perlu dilakukan ialah sambungkan pengisi daya ke listrik, ukur ujung kabel pengisi daya dengan multimeter. Jika pengisi daya baik-baik saja, maka kesalahan ada pada mobilnya. Anda dapat membuka panel yang menutupi papan sirkuit, baterai, dll. (biasanya terletak di bawah kursi).
Kedua, Mobil mainan yang dioperasikan dengan baterai biasanya menggunakan aki (UPS) dengan tegangan antara 6V, 9V, dan 12V. Untuk mengetahui tegangan aki mobil mainan tersebut, Anda bisa melihat informasi pada kemasan atau chargernya.
Setelah dicek chargernya tidak ada masalah. Terus periksa aki mobil dan ukur dengan multimeter. Jika baterai masih bertegangan penuh, berarti baterai masih dalam kondisi baik.
Dan coba cek stop kontak atau colokan yang ada. Biasanya tidak kencang atau terkadang steker berkarat.
Baca juga: Mudah Banget, 3 Tips Sederhana Rawat Aki Motor di Rumah!
Jika mobil mainan anak Anda memiliki sekring, Anda dapat memeriksanya dengan multimeter untuk melihat apakah masih tersambung atau putus. Karena sekring berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah terjadinya korsleting yang lebih parah pada aki mobil mainan tersebut.
Anda dapat memeriksa apakah pedal gas masih berfungsi atau tidak dengan kabel jumper atau mengklik kertas. Hubungkan (jumper) sambungan saklar pengapian yang ada, jika mesin bisa hidup, berarti pedal gas masih bisa berfungsi.
Jika mobil mainan Anda tidak berjalan sebelum Anda memeriksa pedal gas, Anda dapat memeriksa kontrolnya. Cara termudah untuk mengujinya adalah dengan menginjak pedal gas. Jika Anda mendengar bunyi klik, itu bisa menjadi masalah.
Untuk mengecek dinamo, terlebih dahulu anda harus melepaskannya dari controller dan menghubungkan dinamo langsung ke alternator dan pastikan dinamo dapat berputar. Jika ternyata cara pemeriksaan di atas sudah Anda selesaikan dan mobil mainan aki masih dalam keadaan rusak, bawalah ke bengkel mobil mainan aki terdekat tempat Anda berada.
Sobat bateraiku bisa mengunjungi Toko AKi BateraiKu untuk permasalahan aki mobil mainan anak Anda. Ditangani oleh teknisi profesional dan berpengalaman.
Helo sobat bateraiku, pembahasan kali ini mengenai cara mengisi ulang air aki mobil. Tentunya kalian pernah menjumpai jumlah air di mobil Anda berkurang, tetapi Anda tidak punya waktu untuk pergi ke bengkel untuk mengisi aki dengan air? Jika Anda mengalami masalah ini, sebenarnya Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Atau bisa berkunjung ke Toko Aki BateraiKu.
Namun, pastikan Anda tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunda isi ulang air aki mobil. Jangan gunakan air zuur untuk mengisi ulang air aki mobil Anda. Hal itu akan membuat performa aki pada kendaraan menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, aki merupakan salah satu komponen kelistrikan pada mobil yang sangat penting.
Apabila, volume air aki pada kendaraan Anda menurun. Akan terjadi masalah pada mobil Anda, Misalnya, mobil susah di starter dan komponen listrik lain tidak mau menyala.
Sebenarnya cara ini bisa dilakukan di rumah sendiri. Pastikan alat dan bahannya ada seperti air aki, obeng, dan kunci pas. Berikut tata caranya!
Hal pertama sebelum melakukan pengisian aki pada mobil adalah memastikan bahwa sistem kelistrikan pada mobil tidak menyala. Bisa dilakukan dengan cara mematikan mesin mobil. Karena, jika melakukan pengsian air aki dalam kondisi mobil menyala akan mengakibatkan kerusakan pada aki.
Apabila ingin memastikan lebih aman lagi, sobat bateraiku bisa melepaskan kutub negatif pada terminal aki. Agar tidak terjadi arus pendek pada mesin.
Langkah kedua yaitu membuka penutup pada sel aki. Anda dapat membukanya dengan tang atau tangan. Untuk membukanya putar berlawanan pada arah jarum jam.
Baca Juga: Ini Tips agar Aki Basah Mobil Anda Awet!
Setelah penutup sel aki terbuka, Anda bisa mengukur volume air aki Anda. Cara mengeceknya cukup mudah, bisa dilihat dari dalam tangki aki. Jika air aki dibawah pembatas aki maka volume air aki turun. Segeralah tambahkan air aki.
Langkah keempat yaitu Anda bisa mengisi aki dengan air aki yang sudah dibeli. Jika belum, bisa beli disini > tokopedia < .
Saat menuangkan air aki, ingatlah untuk berhati-hati. Jika Anda ingin menambahkan air aki, Anda hanya perlu menambahkan air aki ke dalam botol biru. Kemudian buka tutup botol air baru.
Tuangkan air aki melalui lubang di penutup sel. Saat mengisi dengan air, pastikan air sesuai dengan pembatas air. Mengisi aki basah dengan air aki juga perlu memperhatikan kebersihan pada lubang aki. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel.
Pembersihan di sekitar lubang aki dilakukan untuk mencegah air bersentuhan dengan bagian lain dan menyebabkan korosi.
Setelah proses pengisian selesai, Anda bisa langsung menutup kembali sel aki. Perlu diperhatikan, harus ditutup yang rapat dan ditutup dengan baik agar tidak ada air yang keluar nantinya selama perjalanan.
Langkah terakhir yaitu diamkan aki selama kurang lebih 5-10 menit. Kemudian coba nyalakan mobil Anda selama 10 menit agar terjadi pengisian pada aki. Tunggu sampai pengisian selesai dan kendaraan siap dipakai.
Nah, itu tadi beberapa cara mengisi ulang air aki mobil. Jika sobat bateraiku merasa kesulitan. Silahkan datang ke Toko Aki BateraiKu. Aki anda akan dirawat dan di cek oleh teknisi profesional dan berpengalaman. Dijamin pelayanan memuaskan dan aki bisa lebih tahan lama.