Pernah nggak sih kamu bingung saat mau ganti aki motor, terus ditawari dua pilihan: aki seharga 100 ribu dan satu lagi 300 ribu? Keduanya terlihat mirip, sama-sama muat di motor kamu, dan katanya bisa nyalain motor dengan lancar. Tapi kok harganya beda jauh, ya?
Nah, ini pertanyaan yang sering muncul: apakah ini cuma trik marketing, atau memang kualitasnya benar-benar beda? Yuk kita bahas bareng-bareng dengan bahasa yang gampang dipahami.
Aki motor adalah sumber listrik utama untuk menyalakan motor kamu, terutama kalau kamu pakai starter elektrik. Selain itu, aki juga bantu sistem lampu, klakson, dan komponen kelistrikan lainnya. Kalau aki lemah atau rusak, motor jadi susah nyala, apalagi di pagi hari.
Jadi, penting banget buat pilih aki yang tahan lama dan sesuai kebutuhan motor kamu.
Aki dengan harga 100 ribuan biasanya adalah:
Aki lokal atau non-merek terkenal
Kapasitas lebih kecil
Umur pakai rata-rata lebih pendek (sekitar 6-12 bulan)
Garansi terbatas atau bahkan tidak ada
Memang, harganya sangat terjangkau dan bisa jadi solusi kalau kamu sedang hemat. Tapi kamu perlu waspada, karena beberapa aki murah:
Cepat soak (nggak tahan lama)
Tidak tahan panas
Bahan komponen dalamnya kadang lebih tipis atau kualitasnya rendah
Kalau kamu sering pakai motor jarak jauh, atau motor kamu banyak fitur elektronik (seperti alarm, USB charger, dll), aki seperti ini bisa cepat lemah.
Aki dengan harga 300 ribu ke atas biasanya:
Punya merek terkenal dan sudah teruji
Memakai bahan berkualitas
Daya tahan lebih lama (1,5–3 tahun)
Disertai garansi resmi
Ada layanan purna jual (seperti pengecekan gratis)
Harga yang lebih tinggi ini bukan cuma soal merek, tapi juga soal investasi jangka panjang. Daripada ganti aki murah tiap 6 bulan, lebih hemat beli aki bagus yang tahan 2 tahun.
Tapi hati-hati juga, ya. Kadang ada penjual yang "mengemas" produk biasa dengan embel-embel "teknologi terbaru" atau "super tahan lama" padahal belum tentu terbukti. Ini bagian dari strategi marketing yang sering digunakan untuk menaikkan harga.
Kembali lagi ke kebutuhan kamu. Kalau kamu:
Pakai motor hanya sesekali
Butuh aki darurat
Sedang sangat menghemat biaya
...aki 100 ribu bisa jadi pilihan cepat. Tapi kalau kamu ingin:
Motor stabil dan nyaman tiap hari
Tidak ribet gonta-ganti aki
Jaminan kualitas dan layanan
...aki 300 ribu bisa jauh lebih worth it.
Yang penting, jangan cuma lihat harga. Lihat juga spesifikasi, garansi, review pengguna lain, dan reputasi mereknya. Jangan sampai kamu tertipu trik marketing yang cuma manis di kata-kata, tapi nggak tahan lama di jalanan.
Aki motor murah dan mahal memang beda. Bukan sekadar soal harga, tapi juga soal daya tahan, layanan, dan kualitas. Marketing memang punya peran besar dalam membuat produk terlihat lebih menarik, tapi sebagai pembeli cerdas, kita perlu lihat bukti nyata dan pengalaman nyata.
Pilih yang sesuai kebutuhanmu, bukan hanya yang kelihatan murah atau mahal.
Pernah nggak kamu mengalami mobil tiba-tiba susah dinyalakan di pagi hari? Atau saat buru-buru, starter malah cuma bunyi “klek-klek” tanpa mesin menyala? Bisa jadi itu tanda aki mobil kamu mulai lemah atau bahkan hampir “KO” alias habis masa pakainya.
Aki adalah salah satu komponen vital dalam kendaraan. Tanpa aki yang prima, mobil kamu bisa mogok sewaktu-waktu. Supaya nggak sampai kejadian yang bikin panik, yuk kenali 5 ciri aki mobil yang hampir soak berikut ini!
Ciri paling umum adalah saat kamu memutar kunci kontak atau tekan tombol start, mesin terasa berat untuk menyala. Kadang harus dicoba beberapa kali baru hidup, atau malah nggak nyala sama sekali. Ini biasanya karena daya listrik dari aki sudah melemah, sehingga tidak cukup kuat untuk memutar starter mesin.
Kalau kamu perhatikan lampu depan mobil jadi lebih redup dari biasanya, apalagi saat malam hari, itu juga bisa jadi sinyal aki bermasalah. Begitu juga dengan lampu indikator di dashboard yang kadang mati-nyala atau kurang terang. Aki yang lemah tidak mampu menyuplai arus listrik yang stabil ke seluruh sistem mobil.
Klakson yang biasanya nyaring tiba-tiba jadi cempreng atau bahkan serak, bisa disebabkan oleh aki yang hampir habis tenaganya. Cobalah bunyikan klakson—jika suaranya melemah, itu bisa jadi alarm awal bahwa aki kamu perlu dicek.
Mobil-mobil modern biasanya punya indikator aki di panel dashboard. Kalau lampu indikator aki menyala terus atau muncul sesekali, itu tandanya ada masalah di sistem pengisian daya atau aki itu sendiri. Segera cek ke bengkel sebelum makin parah.
Aki yang sudah aus atau rusak kadang mengeluarkan bau menyengat seperti bau asam atau bau telur busuk dari kap mesin. Ini bisa terjadi karena kebocoran atau reaksi kimia dalam aki. Jika kamu mencium bau aneh seperti ini, sebaiknya langsung periksa kondisi aki secara fisik.
Usia aki juga penting. Umumnya aki bertahan 1,5–2 tahun, tergantung pemakaian dan perawatan. Kalau sudah lebih dari itu, sebaiknya mulai siapkan untuk mengganti.
Periksa terminal aki. Kadang bukan akinya yang rusak, tapi koneksi ke aki yang kotor atau kendur. Bersihkan dan pastikan terpasang kuat.
Mencegah lebih baik daripada mogok di tengah jalan. Kenali ciri-ciri aki lemah sejak awal agar kamu bisa segera mengambil tindakan—entah isi ulang (jika aki basah), atau ganti baru (jika aki kering). Jangan tunggu sampai mobil mogok di tempat yang merepotkan!
Dengan merawat aki secara rutin, kamu bisa berkendara lebih tenang dan aman.
Bagi banyak pemilik mobil, salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah: "Kenapa aki mobil bawaan (standar pabrik) bisa lebih awet dibandingkan aki pengganti yang dibeli di toko?" Apakah ini hanya kebetulan, atau memang ada alasannya?
Mari kita kupas dengan bahasa sederhana.
Aki mobil adalah sumber tenaga listrik utama yang digunakan untuk menyalakan mesin (melalui starter), menyalakan lampu, AC, audio, dan sistem kelistrikan lainnya. Tanpa aki yang sehat, mobil sulit dihidupkan dan bisa mogok kapan saja.
Banyak pengguna mobil yang merasakan bahwa aki bawaan pabrik bisa bertahan 3 hingga 5 tahun, sementara aki pengganti kadang hanya bertahan 1–2 tahun. Apa sebabnya?
Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebabnya:
Aki yang dipasang dari pabrik biasanya sudah disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan listrik mobil tersebut. Artinya, aki tersebut benar-benar cocok dengan sistem kelistrikan mobil.
Aki bawaan biasanya langsung dipasang saat mobil dirakit di pabrik. Artinya, aki tersebut tidak terlalu lama disimpan di toko atau gudang, jadi kondisinya masih segar saat dipasang.
Saat mobil baru digunakan, biasanya perawatan masih sangat baik. Mesin masih optimal, sistem pengisian (alternator) masih prima, dan belum banyak modifikasi kelistrikan. Ini membantu aki bekerja dengan ringan dan awet.
Setelah baterai bawaan habis masa pakainya, pemilik mobil membeli aki baru. Tapi kadang aki pengganti justru lebih cepat soak (rusak). Beberapa kemungkinan penyebabnya:
Salah pilih tipe atau kapasitas aki. Tidak semua aki cocok untuk semua mobil.
Penyimpanan terlalu lama di toko. Aki yang sudah lama disimpan bisa menurun kualitasnya walau belum digunakan.
Kualitas aki berbeda. Tidak semua merek punya standar kualitas yang sama.
Kondisi mobil sudah berubah. Misalnya ada tambahan aksesori seperti audio besar, lampu tambahan, atau sistem alarm yang menguras daya.
Belum tentu. Aki bawaan bisa terasa lebih awet karena kombinasi dari kualitas, kondisi kendaraan yang masih baru, dan penggunaan yang masih ideal. Tapi bukan berarti aki pengganti pasti jelek.
Yang paling penting adalah:
✅ Pilih aki yang sesuai spesifikasi mobil
✅ Pastikan membeli dari toko terpercaya
✅ Lakukan perawatan berkala, seperti mengecek air aki (jika tipe basah), membersihkan terminal aki, dan memeriksa sistem pengisian daya
Baca Juga : Bahaya! Bongkar Sel Aki Memicu Perdebatan Pada Publik
Baterai bawaan mobil memang sering terasa lebih tahan lama, tapi itu bukan semata karena kualitasnya saja. Banyak faktor lain yang berpengaruh, mulai dari kondisi mobil, cara pemakaian, hingga pemilihan aki pengganti.
Jika kita cermat dalam memilih dan merawat aki, aki pengganti pun bisa awet seperti aki bawaan.
Aki adalah jantung kelistrikan motor. Tanpa aki yang sehat, motor tidak bisa distarter, lampu tidak menyala terang, dan sistem elektronik lainnya pun bisa bermasalah. Sayangnya, banyak orang yang menyimpan motornya dalam waktu lama—entah karena ditinggal mudik, tugas luar kota, atau memang jarang dipakai—tanpa tahu cara merawat aki agar tidak cepat soak. Padahal, aki yang dibiarkan begitu saja bisa rusak meskipun motor tidak dipakai sama sekali.
Berikut ini beberapa trik mudah dan efektif untuk menyimpan aki motor agar tetap awet meskipun motor tidak digunakan selama berbulan-bulan.
Langkah pertama yang paling penting adalah melepaskan kabel aki, terutama kabel negatif (-). Ini mencegah arus listrik mengalir ke sistem motor yang tetap "makan" daya meski motor mati, seperti alarm atau jam digital. Dengan melepaskan kabel aki, kamu bisa menghindari kebocoran arus listrik yang bisa bikin aki soak secara perlahan.
Sebelum motor disimpan lama, pastikan aki dalam kondisi terisi penuh. Aki yang kosong atau lemah saat disimpan akan lebih cepat rusak karena proses sulfatasi—yaitu menumpuknya kristal pada pelat aki yang bisa mengganggu kinerjanya.
Kamu bisa mengecek tegangan aki dengan voltmeter. Untuk aki motor 12 volt, pastikan tegangannya di kisaran 12,6V atau lebih. Kalau di bawah itu, sebaiknya dicas dulu dengan charger aki.
Kalau kamu berencana menyimpan motor lebih dari 1 bulan, isi ulang aki setiap 2–3 minggu sekali. Ini penting, terutama untuk aki basah, karena jenis ini lebih cepat kehilangan daya. Gunakan charger aki otomatis (trickle charger) yang bisa menjaga voltase tanpa overcharge.
Suhu ruangan juga berpengaruh besar terhadap daya tahan aki. Hindari menyimpan motor di tempat panas atau lembap, karena bisa mempercepat penguapan cairan aki dan merusak komponennya. Sebaiknya simpan di garasi yang teduh dan berventilasi baik.
Buat kamu yang masih pakai aki basah, jangan lupa cek ketinggian air aki sebelum menyimpan motor. Pastikan air aki berada di antara batas MIN dan MAX. Kalau kurang, tambahkan air aki murni (bukan air aki zuur). Ini membantu menjaga keseimbangan kimiawi di dalam aki.
Jika motormu masih memiliki kick starter, coba engkol motor setiap 1–2 minggu sekali. Ini membantu menggerakkan komponen mesin dan sedikit "menghidupkan" sistem aki, walaupun motor tidak benar-benar dihidupkan.
Merawat aki saat motor tidak digunakan itu penting untuk menghindari kerusakan dan pemborosan. Dengan melepas kabel aki, menjaga voltase, menyimpan di tempat yang tepat, dan melakukan pengecekan berkala, aki motor kamu bisa tetap prima meskipun ditinggal berbulan-bulan. Trik-trik ini tidak butuh alat khusus, cukup dengan kesadaran dan kebiasaan baik.
Ayo, rawat motormu dengan bijak—karena sedikit perhatian hari ini bisa menghindarkan kamu dari masalah besar besok!
GSAki motor yang baik dan berkualitas merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan oleh para pemilik sepeda motor. Aki yang baik akan memastikan performa optimal motor dan mencegah masalah yang dapat merugikan pengguna. Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi aki motor terbaik yang dapat menjadi pilihan Anda.
Yuasa adalah salah satu merek aki motor yang terkenal dan telah terbukti kualitasnya. Merek ini menyediakan berbagai pilihan aki dengan daya tahan yang luar biasa. Yuasa menggunakan teknologi mutakhir untuk menghasilkan aki yang andal dan tahan lama. Dengan menggunakan aki Yuasa, Anda dapat yakin motor Anda akan memiliki daya start yang kuat dan performa yang stabil.
GS adalah merek aki motor terkemuka lainnya yang patut dipertimbangkan. GS Astra menawarkan beragam jenis aki dengan berbagai ukuran dan kapasitas. Sehingga Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan motor yang dimiliki. Merek ini dikenal karena kualitas dan keandalannya yang tinggi. Aki GS memiliki daya tahan yang baik, performa yang konsisten, dan harga yang terjangkau. GS salah satu rekomendasi aki motor terbaik untuk Anda
Baca Juga: 5 Faktor Yang Mempengaruhi Umur Aki Motor Anda
Varta adalah merek aki yang terkenal dalam industri otomotif, termasuk aki motor. Aki Varta terkenal dengan daya tahan dan performa yang unggul. Merek ini menggunakan teknologi canggih dalam produksi aki mereka untuk memberikan kinerja yang optimal dalam berbagai kondisi. Aki Varta juga tahan terhadap getaran dan guncangan, sehingga cocok untuk digunakan dalam kondisi jalan yang buruk.
Panasonic adalah merek elektronik yang terkenal, dan mereka juga memproduksi aki motor berkualitas tinggi. Aki Panasonic menawarkan daya tahan yang baik dan performa yang handal. Merek ini sering menjadi pilihan para penggemar motor sport karena mampu memberikan daya start yang kuat dan performa yang stabil bahkan dalam kondisi ekstrem. Aki Panasonic juga memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan merek lain.
Baca Juga: Langkah Mengetahui Kondisi Aki Motor Matic: Dengarkan Suara Mesin!
Bosch adalah merek terkenal dalam industri otomotif yang menyediakan berbagai komponen kendaraan, termasuk aki motor. Aki Bosch dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan inovasi teknologi yang digunakan. Aki Bosch memberikan daya start yang andal dan daya tahan yang baik. Selain itu, aki Bosch juga dirancang untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan memberikan kinerja yang konsisten.
Drive adalah merek aki motor yang sudah dilengkapi dengan tekknologi nano gel. Berbeda dengan merk lainnya yang masih menggunakan VRLA. Teknologi gel mampu membuat umur aki menjadi lebih panjang. Di lain sisi, aki nano gel juga tahan tumpah saat aki berada dalam keadaan miring. Dalam cuaca yang tidak stabil, aki nano gel mampu mengurangi penguapan air yang membuat aki tidak cepat soak/rusak.
Penting untuk diingat bahwa pemilihan aki motor yang tepat juga harus mempertimbangkan spesifikasi dan kebutuhan motor Anda. Pastikan untuk memeriksa panduan pengguna motor Anda dan berkonsultasi dengan teknisi yang berpengalaman sebelum membeli aki baru. Selain itu, perawatan yang baik dan penggunaan yang benar juga akan memperpanjang umur pakai aki motor Anda.
Dalam rangka memastikan performa optimal motor Anda, pilihlah aki motor dari merek terpercaya seperti Drive, Yuasa, GS, Varta, Panasonic, atau Bosch. Dengan menginvestasikan waktu dan uang dalam memilih aki motor yang tepat, Anda dapat memiliki kendaraan yang handal dan terhindar dari masalah yang disebabkan oleh aki yang buruk.
Halo sobat Bateraiku, pembahasan kali ini mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi umur aki motor. Pada dasarnya aki pada kendaraan bermotor memiliki struktur yang berbeda-beda. Bisa jadi itu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi umur aki motor. Seringkali menjumpai customer yang sudah melakukan pembelian aki motor di toko tertentu tetapi 2-3 bulan aki sudah rusak. Bahkan ada yang bilang 2-3 hari rusak.
Hal itu sangat merugikan bagi para pengguna kendaraan bermotor. Apalagi harga aki motor tidaklah murah, tergantung dari type dan jenisnya. Lebih parahnya lagi pihak toko tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan pada aki. Tetapi, berbeda dengan BateraiKu, kami selalu menyediakan garansi toko, jika sobat bateraiku membeli aki di Toko Aki BateraiKu dan mengalami masalah pada aki. Kami siap membantu Anda, kapanpun dan dimanapun.
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memperpendek usia aki motor. Aki motor yang terlalu panas dapat menyebabkan penguapan elektrolit dan mempercepat korosi, sedangkan aki yang terlalu dingin dapat mengurangi kemampuan aki dalam menghasilkan energi.
Aki motor yang sering digunakan dan diisi daya secara teratur akan memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada aki motor yang jarang digunakan atau sering dibiarkan dalam kondisi kosong. Jadi, segera setrum aki jika aki dalam keadaan kosong. Bisa langsung menuju ke Toko Aki BateraiKu yang selalu siap membantu.
Pengisisan yang tidak teratur atau overcharging dapat merusak sel-sel pada aki dan memeperpendek umur aki motor. Pastikan panasi kendaraan bermotor Anda setiap 3 kali dalam seminggu.
Baca Juga: Mudah Banget, 3 Tips Sederhana Rawat Aki Motor di Rumah!
Kualitas aki motor sangat mempengaruhi usia pakai aki. Aki motor berkualitas rendah umumnya akan cepat rusak atau melemah, sementara aki motor berkualitas tinggi akan lebih tahan lama. Dengan menggunakan Battery Tester, kita dapat melihat kualitas dan kondisi aki pada waktu itu juga.
Kondisi kelistrikan kendaraan yang buruk atau tidak teratur dapat memeperpendek usia aki pada motor. Pastikan kondisi aki Anda selalu baik dengan teratur cek aki di Toko Aki BateraiKu.
Mempercepat atau mengerem kendaraan kendaraan secara tiba-tiba dapat memperpendek usia aki pada motor. Karena hal ini dapat merusak sel-sel pada aki. Jadi, guanakan kendaraan bermotor sesuai kapasitas pada aki agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tingkat air aki yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memperpendek usia aki motor. Usahakan selalu mengecek tingkat air aki 3 kali dalam seminggu. Jika tidak sempat, bisa berkunjung ke Toko Aki BateraiKu. Kami akan membantu mengecek kondisi aki Anda.
Oleh karena itu, dalam mempertahankan aki agar berumur panjang. Sobat BateraiKu sebaiknya memperhatikan faktor-faktor diatas dan rutin melakukan perawatan aki motor misalnya, melakukan pengecekan pada aki, pengisian air aki secara teratur, dan mengganti aki motor pada waktu yang tepat.
Hal yang mendasar pada saat pembelian aki kendaraan bermotor adalah penentuan jenis aki pada motor. Antara motor itu menggunakan aki injeksi atau aki karburator.
Motor Yamaha NMAX
Aki motor injeksi adalah sebuah aki yang digunakan untuk mendukung sistem injeksi bahan bakar pada sepeda motor. Sistem injeksi membutuhkan daya listrik yang stabil dan cukup untuk mempertahankan kinerjanya. Oleh karena itu, aki injeksi didesain untuk dapat memberikan pasokan listrik yang stabil dan cukup kuat.
Aki motor injeksi biasanya memiliki tegangan output yang lebih tinggi dibandingkan dengan aki karburator yang digunakan pada sepeda motor non-injeksi. Selain itu, aki injeksi juga memiliki teknologi yang lebih canggih, seperti sistem pengisian otomatis dan sistem proteksi dari korsleting listrik.
Baca Juga: Mudah Banget, 3 Tips Sederhana Rawat Aki Motor di Rumah!
Perawatan aki motor injeksi juga berbeda dengan aki karburator, karena aki injeksi lebih sensitif terhadap kerusakan dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Sebagai pemilik sepeda motor injeksi, disarankan untuk melakukan perawatan rutin pada aki injeksi, seperti memeriksa tingkat air aki secara berkala dan mengganti aki jika sudah tidak dapat dipakai lagi.
Motor Vespa LX
Aki motor karburator adalah jenis aki yang digunakan pada sepeda motor yang menggunakan sistem karburator untuk mengatur aliran bahan bakar ke mesin. Pada sepeda motor karburator, campuran bahan bakar dan udara dicampurkan secara manual di dalam karburator sebelum masuk ke ruang bakar mesin.
Aki motor karburator umumnya memiliki kapasitas yang lebih rendah dibandingkan dengan aki motor injeksi, karena pada sepeda motor karburator tidak ada sistem injeksi bahan bakar yang membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan kuat.
Meskipun begitu, aki motor karburator masih memainkan peran penting dalam menyediakan daya listrik untuk sistem kelistrikan pada sepeda motor. Aki motor karburator biasanya terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan tahan lama, seperti timah, asam sulfat, dan kaca.
Baca Juga: Cara Cek Aki Soak: Raba dengan Tangan!
Untuk memperpanjang umur yang memakai aki motor karburator, sebaiknya Anda melakukan perawatan yang teratur, seperti memeriksa tingkat air aki secara berkala, membersihkan terminal aki dari karat atau kotoran, dan mengisi ulang air aki jika diperlukan.
1. Sepeda motor sport dengan kapasitas mesin yang besar, seperti Yamaha R1, Kawasaki Ninja, dan Honda CBR1000RR.
2. Sepeda motor matic, seperti Honda Vario, Yamaha NMAX, dan Suzuki Address.
3. Sepeda motor adventure, seperti Yamaha Tenere 700, BMW R1250GS, dan Honda Africa Twin.
4. Sepeda motor naked, seperti Kawasaki Z900, Suzuki GSX-S750, dan Triumph Street Triple RS.
5. Skuter listrik, seperti Vespa Elettrica dan Niu M+ Series.
Pada umumnya, kendaraan bermotor yang menggunakan sistem injeksi memiliki performa yang lebih baik dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan kendaraan bermotor yang menggunakan karburator. Hal ini karena sistem injeksi mampu mengatur pasokan bahan bakar secara lebih akurat dan efisien.
1. Sepeda motor klasik, seperti Harley-Davidson, Triumph Bonneville, dan Royal Enfield Classic.
2. Sepeda motor sport kelas menengah, seperti Yamaha R15, Honda CBR150R, dan Kawasaki Ninja 150.
3. Sepeda motor bebek, seperti Honda Supra X, Yamaha Jupiter Z, dan Suzuki Smash.
4. Sepeda motor skuter klasik, seperti Vespa LX, Piaggio Liberty, dan Yamaha Mio.
5. Sepeda motor trail, seperti Kawasaki KLX150 dan Honda CRF150L.
Meskipun sudah banyak kendaraan bermotor yang menggunakan sistem injeksi, namun kendaraan bermotor yang menggunakan karburator masih banyak dipilih karena memiliki harga yang lebih terjangkau dan mudah untuk diperbaiki. Kendaraan bermotor dengan sistem karburator juga masih banyak digunakan di beberapa negara berkembang karena lebih mudah diperoleh dan lebih mudah diperbaiki oleh mekanik lokal.